bahaya mengatakan JANGAN pada pendidikan anak

terkadang, orang tua akan melarang anaknya untuk melakukan sesuatu yang dipandang tidak baik. hal itu sah-sah saja, tapi terlalu sering melarang anak juga bukanlah tindakan yang bijak.

Seorang anak, jika sekali dua kali dilarang untuk melakukan sesuatu, dia tidak akan melakukannya lagi. terlebih kalau yang melarangnya orang yang mengurusnya sejak kecil. Tapi, apakah pernah terpikir, hal-hal yang kau larang sebenarnya justru menjadi masa depan cerahnya?

Bagi para pendidik yang baik, kata 'jangan' memiliki kekuatan yang lebih hebat daripada artinya sendiri. terlebih jika kata itu sering diberikan kepada anak kecil yang sedang dalam masa emasnya. pernahkah kau mengatakan jangan ketika seorang anak terlalu banyak berbicara? terlalu sering menangis? dan lebih parahnya apabila karena anak itu terlalu sering bertanya atau melontarkan hal-hal yang menurutmu tidak masuk akal.

Efeknya memang tidak langsung, tapi pasti akan terjadi. jika anak itu sudah besar, dia tidak akan melakukan apa yang dulu pernah dilarang untuknya. misalkan, seorang anak ketika kecil dilarang untuk cerewet atau banyak bicara. kelak, bisa saja dia menjadi anak yang pendiam dan nggak suka banyak bicara. atau, buruk lagi jika anak itu malah menjadi pemalu dan sulit bersosialisasi. selalu menutup dirinya dari keramaian. bahaya bukan?

Lalu bagaimana caranya yang benar? jangan larang dia untuk melakukan sesuatu. tapi, alihkan ke hal-hal yang mendukungnya. misalkan, seorang anak yang suka teriak-teriak. bagaimana jika dia diiringi musik? dia bisa berteriak sambil menyanyi. bukankah itu lebih membantunya mengembangkan bakatnya?.

dalam mendidik anak, memang butuh kesabaran. dan untuk mendidik calon penakluk dunia, dibutuhkan pengetahuan yang luas.

ulrich

2 comments:

  1. Wew, keren2
    Keep posting aja deh,..
    Kapan2 kunjungan ke blog mbak y
    Makasi

    ReplyDelete
  2. berez deh mb,
    insya'allahh,,kalo berkunjung maah.. selalu :)

    ReplyDelete

Instagram