
sejujurnya, aku benar-benar memiliki orang yang kusebut idola memang belum lama ini. yaaahh.. aku tak begitu mengerti mengapa, tapi yang kutahu, dulu aku tak pernah begitu ingin memiliki seorang idola. buat apa? sepanjang yang kutahu, orang yang menjadi fans orang lain tak memberi perbedaan apapun dengan orang yang tak pernah merasa nge-fans. okey, dari situ mungkin kau menganggap aku orang yang cuek pada keadaan. tak apa, aku terkadang memang tak ingin mengerti apapun yang terjadi disekitarku.
kata guru BK-ku, seseorang pasti memiliki idola. byaah.. aku tak pernah percaya hal itu. tak semua orang memiliki idola. iya kan? buktinya.. aku tak memiliki idola! saat guru itu meminta ssetiap murid menuliskan seorang idolanya. aku malas melakukanya meski sebagian besar temanku bersemangat. tanpa perlu ribet-ribet mencari orang yang harus kutulis, aku langsung saja menulis bahwa ayahku adalah idolaku. aku tak mengerti mengapa harus ayahku, yang kupikirkan saat itu, karena aku ingin menjadi sosok seperti ayah. bahkan suatu saat nanti aku ingin melebihi ayahku sewaktu dia muda. aku akan tunjukkan padanya aku juga bisa pergi ke luar negeri, mendapat beasiswa sepertinya. aku memberikan pengertian itu pada diriku sendiri. dan kenyataan yang terjadi saat itu. aku tak ingin menganggap ayahku adalah idolaku. dia hanyalah orang yang memberiku inspirasi. dan itu bukanlah berarti aku meng-idolakannya. aku tak ingin dan tak pernah memiliki idola. untuk apa mengidolakan orang lain. tooh pada akhirnya kita sama saja dengan dia. hanya perbedaannya, dia lebih beruntung daripada kita.
Semua pemikiranku berubah ketika liburan sekolah yang lalu. seorang temanku, Fithri. sedang senang-senangnya memberitahu tentang sebuah boyband barat yang sedang naik daun. awalnya, aku penasaran. seperti apa sih boyband itu hingga bisa membuat temanku yang satu ini begitu suka dengan mereka. akhirnya setelah mencari-cari informasi tentang mereka, aku entah darimana asalnya berpikir mungkin aku akan menambah boyband ini menjadi salah satu inspiratorku. hal yang tak kuakui saat itu adalah, aku kagum dengan mereka!.
aku bingung, sejak kapan aku menjadi penasaran dengan penyanyi seperti mereka?. yang kutahu adalah, aku tak pernah suka dengan musik. meski nyatanya aku sangat berambisi bisa menjadi pemain gitar yang jago. suatu saat, aku menanyakan salah seorang temanku, "menurutmu, apa itu idola, bagimu?" dia menjawab, "idola itu ya orang yang kita kagumi. kita kagum dengan bakat yang menonjol padanya. yaa.. idola itu ya pokoknya orang yang hebat dalam bakatnya dan kita suka dengannya.". hmmm.. makin penasaran saja aku dengan sesosok IDOLA yang sebenarnya....
Aku orangnya memang selalu ingin memikirkan sesuatu hingga tuntas. dan aku memang sering memikirkan hal-hal yang sama sekali tak ada hubungannya denganku. kurang kerjaan? tapi, yaah.. aku juga tak ingin selalu berpikir, tapi nyatanya, aku selalu tak bisa lepas dari pikiranku sendiri. entah apapun yang kupikirkan. pasti ada... sajalah itu!
Okey, kembali ke topic awal. Setelah lama kepikiran hal itu, aku pelan-pelan menyimpulkan. Idola adalah orang yang menjadi inspirasi dan motivasi kita untuk maju. Terkadang Menjadi titik pandang kita dalam memandang sesuatu. Dan para Idola juga dapat memberikan semangat kepada kita untuk bias menjadi –atau bahkan lebih dari mereka. Dan itulah idola menurutku.
aku punya idola. Boyband jeblosan the xfactor UK, kamu pasti tahu!. Okey, aku merasa mereka hebat. Sebelumnya, tak ada yang kenal siapa itu Louis Tomlinson, Liam Payne, Niall Horan, Harry Styles, dan Zayn Malik. Tapi, siapa sekarang yang nggak kenal dengan mereka?. Dari mereka, aku dapat banyak inspirasi dan motivasi. Suatu saat aku akan tunjukkan. Aku juga bias sukses seperti kalian. Tapi, bukan dibidang music, di bidang yang lain. Aku akan tunjukkan bahwa suatu saat dunia akan mengakuiku sebagaimana dunia mengakuimu. Dan, jika suatu saat aku berhasil menggapai mimpiku. Aku akan mengucapkan banyak terima kasih pada idolaku karena mereka mendorongku untuk maju secara tidak langsung.
Bagi kamu yang punya idola. Kau juga pasti bisa lebih dari mereka, para idolamu. Buatlah para idolamu mengenal siap dirimu. Buatlah dunia mengakui keberadaanmu!. Dan, raihlah semua mimpi-mimpimu. Ingat kawan, hidup hanya sekali dan nggak aka nada kesempatan kedua!.
kesempatan kedua ada.
ReplyDeleteLagunya tangga
blogwalking