Selama ini, Kita tahu kalau kebiasaan minum teh tiap hari seperti tradisi orang Jepang itu baik bagi kesehatan. Tapi, setelah membaca artikel di bawah ini, sepertinya kalian perlu memperhatikan lagi kebiasaan minum teh, apakah menjadi baik? atau malah merusak tubuh?. Berikut beberapa efek negatif dati Teh.
Teh Hitam
1. Meningkatkan racun
Mengonsumsi teh hitam setiap hari bisa meningkatkan munculnya racun dalam tubuh yang disebabkan oleh racun yang dihasilkan oleh alumunium dalam daun teh yang sudah tua. Teh hitam dibuat dari daun teh yang sudah tua dan mengandung banyak komponen alumunium di dalamnya.
2. Batu ginjal
Salah satu efek negatif teh hitam adalah kemampuannya untuk membentuk batu ginjal. Hal ini diakibatkan oleh komponen bernama Oxalate yangada di dalam teh hitam. Oxalate berefek yang buruk bagi kesehatan ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah yang yang banyak.
3. Melemahkan sistem pencernaan
Teh hitam yang dipenuhi tannin bisa membuat sistem pencernaan tidak stabil dan dapat memicu penyakit seperti diare dan lainnya. Tannin dalam daun teh hitam juga bisa menyebabkan konstipasi dan susah buang air besar.
4. Kesehatan tulang
Mengonsumsi terlalu banyak teh hitam juga buruk untuk kesehatan tulang. Hal ini berasal dari banyaknya fluoride yang terkandung dalam teh hitam. Fluoride akan melemahkan tulang dan memicu terjadinya pengeroposan tulang.
5. Membuat gigi kuning
salah satu efek buruk dari konsumsi teh hitam adalah menodai warna gigi. Jika Anda sering mengonsumsi teh hitam, maka kemungkinan besar gigi Anda akan berubah warna. Gusi pun lebih mudah terluka. Teh hitam juga menjadi salah satu alasan terbentuknya plak pada gigi.
6. Masalah buang air kecil
Terlalu banyak mengonsumsi teh hitam juga dapat mengganggu sistem pengeluaran dari tubuh seperti terlalu banyak buang air kecil. Kandung kemih menjadi lebih berat dan membuat seseorang sering buang air kecil. Hal ini membuat keadaan jadi tak nyaman untuk banyak orang.
7. Kanker kerongkongan
Mengonsumsi teh hitam bisa meningkatkan risiko terkena kanker kerongkongan. Kerongkongan adalah saluran yang menghubungkan perut dengan bagian mulut. Bagian ini sensitif dengan perubahan suhu dan kandungan tannin dalam teh hitam.
Konsumsi teh, jenis apapun, pada dasarnya aman jika dalam jumlah normal, 1-2 cangkir per hari. Namun konsumsi dalam jumlah besar, seperti > 5 cangkir per hari, dapat memicu timbulnya beberapa efek samping. Sebagian besar efek samping tersebut disebabkan oleh akumulasi kandungan kafein dalam teh, kemudian tannin dan fluorin pada daun teh yang berusia tua. Diantara efek samping yang mungkin timbul, apapun jenis tehnya, adalah:
Terhambatnya penyerapan zat besi dari makanan, sehingga dalam jangka panjang berisiko menimbulkan anemia, atau memperberat gejala anemia yang ada.
- Kecemasan dan insomnia. Tingginya kadar kafein dalam darah dapat memperburuk gangguan kecemasan dan memperberat gejala insomnia, karena sifatnya yang menstimulasi jaringan saraf.
- Gangguan pendarahan, kafein dalam tubuh dapat meningkatkan risiko pendarahan sehingga sebaiknya dikurangi atau dihindari oleh penderita gangguan darah.
- Osteoporosis. Teh bersifat diuretik, maka konsumsi teh yang banyak dapat meningkatkan jumlah kalsium yang terbuang melalui urin.
- Gangguan liver. Beberapa kasus gangguan liver dihubungkan dengan konsumsi teh dalam jumlah besar.
- Efek pada jantung. Konsumsi kafein dalam jumlah besar dapat menyebabkan denyut jantung menjadi tidak teratur.
- Glaukoma. Konsumsi teh dapat meningkatkan tekanan dalam bola mata yang terjadi dalam 30 menit sejak konsumsi teh dan bertahan hingga 90 menit kemudian, sehingga penderita glaukoma harus berhati-hati dalam mengkonsumsinya.
- Diare. Konsumsi teh dalam jumlah besar dapat memperburuk diare.
- Timbulnya noda pada gigi.
- Untuk teh hitam, karena memiliki efek serupa estrogen, harus dikonsumsi secara hati-hati oleh penderita gangguan yang sensitif terhadap hormon estrogen, seperti endometriosis atau myoma.
Teh Hijau
Teh Hijau juga memiliki beberapa dampak negatif jika diminum secara berlebihan.
EFEK LAIN
1. Bila Anda terlalu banyak mengonsumsi kafein
Teh mengandung setengah jumlah kafein yang ditemukan dalam kopi. Bagi sebagian orang yang sensitif dengan kafein, akan mendapati gejala seperti kegelisahan, mudah tersinggung, susah tidur, tremor, jantung berdebar, hilangnya nafsu makan, mual, terlalu sering buang air kecil bahkan merah pada kulit. Oleh karena itu, ada baiknya jika tidak mengonsumsi teh hijau berlebihan.
2. Bila Anda sedang hamil atau menyusui
Teh hijau mengandung, kafein, catechins, dan tannic acid. Ketiga kandungan tersebut telah seringkali dikaitkan dengan risiko kehamilan, salah satunya menyebabkan gangguan saraf pada bayi. Namun jika Anda mengonsumsinya secara wajar, hal tersebut tidak perlu terjadi. Tetapi sebaiknya, hindari mengonsumsi teh hijau pada saat kehamilan awal.
3. Bila Anda mengonsumsi teh hijau dalam bentuk pil atau tablet
Beberapa orang lebih memilih untuk mengonsumsi teh hijau yang berbentuk pil dengan alasan kepraktisan. Hal ini mungkin akan baik-baik saja, tetapi akan berbeda bila Anda mengonsumsinya secara berlebihan.
Belum ada takaran pasti mengenai berapa banyak pil hijau yang baik untuk dikonsumsi. Hal ini dikarenakan tiap-tiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, oleh karena itu tak ada salahnya jika Anda menanyakan terlebih dahulu berapa banyak jumlah pil teh hijau yang dibutuhkan kepada dokter.
4. Bila Anda tidak menyikat gigi dengan benar
Teh dan kopi merupakan minuman yang dapat meninggalkan noda pada plak gigi. Jika plak tidak dibersihkan dalam waktu 24 jam maka akan mulai mengeras dan menjadi karang gigi. Karang gigi dapat menyerap lebih banyak noda dari produk makanan atau minuman lainnya.
So, Minum Teh itu pada dasarnya bagus banget buat tubuh, But, kalo kebanyakan memang tidak baik bagi kesehatan. Intinya segala sesuatu yang berlebihan itu buruk. oke gals?
Sumber:
http://www.jawaban.com
http://www.merdeka.com
http://www.konsultasisyariah.com
http://wolipop.detik.com
Teh Hitam
1. Meningkatkan racun
Mengonsumsi teh hitam setiap hari bisa meningkatkan munculnya racun dalam tubuh yang disebabkan oleh racun yang dihasilkan oleh alumunium dalam daun teh yang sudah tua. Teh hitam dibuat dari daun teh yang sudah tua dan mengandung banyak komponen alumunium di dalamnya.
2. Batu ginjal
Salah satu efek negatif teh hitam adalah kemampuannya untuk membentuk batu ginjal. Hal ini diakibatkan oleh komponen bernama Oxalate yangada di dalam teh hitam. Oxalate berefek yang buruk bagi kesehatan ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah yang yang banyak.
3. Melemahkan sistem pencernaan
Teh hitam yang dipenuhi tannin bisa membuat sistem pencernaan tidak stabil dan dapat memicu penyakit seperti diare dan lainnya. Tannin dalam daun teh hitam juga bisa menyebabkan konstipasi dan susah buang air besar.
4. Kesehatan tulang
Mengonsumsi terlalu banyak teh hitam juga buruk untuk kesehatan tulang. Hal ini berasal dari banyaknya fluoride yang terkandung dalam teh hitam. Fluoride akan melemahkan tulang dan memicu terjadinya pengeroposan tulang.
5. Membuat gigi kuning
salah satu efek buruk dari konsumsi teh hitam adalah menodai warna gigi. Jika Anda sering mengonsumsi teh hitam, maka kemungkinan besar gigi Anda akan berubah warna. Gusi pun lebih mudah terluka. Teh hitam juga menjadi salah satu alasan terbentuknya plak pada gigi.
6. Masalah buang air kecil
Terlalu banyak mengonsumsi teh hitam juga dapat mengganggu sistem pengeluaran dari tubuh seperti terlalu banyak buang air kecil. Kandung kemih menjadi lebih berat dan membuat seseorang sering buang air kecil. Hal ini membuat keadaan jadi tak nyaman untuk banyak orang.
7. Kanker kerongkongan
Mengonsumsi teh hitam bisa meningkatkan risiko terkena kanker kerongkongan. Kerongkongan adalah saluran yang menghubungkan perut dengan bagian mulut. Bagian ini sensitif dengan perubahan suhu dan kandungan tannin dalam teh hitam.
Konsumsi teh, jenis apapun, pada dasarnya aman jika dalam jumlah normal, 1-2 cangkir per hari. Namun konsumsi dalam jumlah besar, seperti > 5 cangkir per hari, dapat memicu timbulnya beberapa efek samping. Sebagian besar efek samping tersebut disebabkan oleh akumulasi kandungan kafein dalam teh, kemudian tannin dan fluorin pada daun teh yang berusia tua. Diantara efek samping yang mungkin timbul, apapun jenis tehnya, adalah:
Terhambatnya penyerapan zat besi dari makanan, sehingga dalam jangka panjang berisiko menimbulkan anemia, atau memperberat gejala anemia yang ada.
- Kecemasan dan insomnia. Tingginya kadar kafein dalam darah dapat memperburuk gangguan kecemasan dan memperberat gejala insomnia, karena sifatnya yang menstimulasi jaringan saraf.
- Gangguan pendarahan, kafein dalam tubuh dapat meningkatkan risiko pendarahan sehingga sebaiknya dikurangi atau dihindari oleh penderita gangguan darah.
- Osteoporosis. Teh bersifat diuretik, maka konsumsi teh yang banyak dapat meningkatkan jumlah kalsium yang terbuang melalui urin.
- Gangguan liver. Beberapa kasus gangguan liver dihubungkan dengan konsumsi teh dalam jumlah besar.
- Efek pada jantung. Konsumsi kafein dalam jumlah besar dapat menyebabkan denyut jantung menjadi tidak teratur.
- Glaukoma. Konsumsi teh dapat meningkatkan tekanan dalam bola mata yang terjadi dalam 30 menit sejak konsumsi teh dan bertahan hingga 90 menit kemudian, sehingga penderita glaukoma harus berhati-hati dalam mengkonsumsinya.
- Diare. Konsumsi teh dalam jumlah besar dapat memperburuk diare.
- Timbulnya noda pada gigi.
- Untuk teh hitam, karena memiliki efek serupa estrogen, harus dikonsumsi secara hati-hati oleh penderita gangguan yang sensitif terhadap hormon estrogen, seperti endometriosis atau myoma.
Teh Hijau
Teh Hijau juga memiliki beberapa dampak negatif jika diminum secara berlebihan.
Kafein yang tinggi dalam teh hijau
Tak
ubah dengan kopi, kafein juga memiliki setengah kandungan kafein dari
kopi. Bagi sebagian yang tidak tahan dengan kafein, maka hindari meminum
teh hijau secara berlebihan. Soalnya, kandungan kafein di dalamnya akan
menimbulkan gejala seperti gelisah, susah tidur, tremor, jantung
berdebar, turunnya nafsu makan serta kebiasaan buang air kencing.
Timbulnya bakteri dan sumber penyakit kanker
Ternyata
minum teh hijau juga punya aturan. Usahakan menyeduh teh hijau dalam
air panas, biarkan hingga terasa hangat lalu minum. Jangan biarkan teh
hijau sampai lebih dari satu jam dan dingin. Sebab akan menimbulkan
sumber penyakit. Jangan pula minum dalam kondisi panas, sebab dapat
menimbulkan penyakit kanker tenggorokan.
Minum teh hijau saat perut kosong
Hindari
minum teh hijau pada pagi hari saat perut masih kosong. Usahakan
meminumnya satu jam sebelum makan siang atau malam. Sebab teh hijau
dapat mengontrol nafsu makan karena kandungan kafein di dalamnya.
Minum bersamaan dengan obat
Minum
teh hijau bersamaan dengan obat dapat menghilangkan khasiat dari teh
dan obat itu. Maka sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi teh hijau sejam
setelah minum obat. Selain itu upayakan untuk tidak meminum teh lebih
dari tiga cangkir setiap hari.
EFEK LAIN
1. Bila Anda terlalu banyak mengonsumsi kafein
Teh mengandung setengah jumlah kafein yang ditemukan dalam kopi. Bagi sebagian orang yang sensitif dengan kafein, akan mendapati gejala seperti kegelisahan, mudah tersinggung, susah tidur, tremor, jantung berdebar, hilangnya nafsu makan, mual, terlalu sering buang air kecil bahkan merah pada kulit. Oleh karena itu, ada baiknya jika tidak mengonsumsi teh hijau berlebihan.
2. Bila Anda sedang hamil atau menyusui
Teh hijau mengandung, kafein, catechins, dan tannic acid. Ketiga kandungan tersebut telah seringkali dikaitkan dengan risiko kehamilan, salah satunya menyebabkan gangguan saraf pada bayi. Namun jika Anda mengonsumsinya secara wajar, hal tersebut tidak perlu terjadi. Tetapi sebaiknya, hindari mengonsumsi teh hijau pada saat kehamilan awal.
3. Bila Anda mengonsumsi teh hijau dalam bentuk pil atau tablet
Beberapa orang lebih memilih untuk mengonsumsi teh hijau yang berbentuk pil dengan alasan kepraktisan. Hal ini mungkin akan baik-baik saja, tetapi akan berbeda bila Anda mengonsumsinya secara berlebihan.
Belum ada takaran pasti mengenai berapa banyak pil hijau yang baik untuk dikonsumsi. Hal ini dikarenakan tiap-tiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, oleh karena itu tak ada salahnya jika Anda menanyakan terlebih dahulu berapa banyak jumlah pil teh hijau yang dibutuhkan kepada dokter.
4. Bila Anda tidak menyikat gigi dengan benar
Teh dan kopi merupakan minuman yang dapat meninggalkan noda pada plak gigi. Jika plak tidak dibersihkan dalam waktu 24 jam maka akan mulai mengeras dan menjadi karang gigi. Karang gigi dapat menyerap lebih banyak noda dari produk makanan atau minuman lainnya.
So, Minum Teh itu pada dasarnya bagus banget buat tubuh, But, kalo kebanyakan memang tidak baik bagi kesehatan. Intinya segala sesuatu yang berlebihan itu buruk. oke gals?
Sumber:
http://www.jawaban.com
http://www.merdeka.com
http://www.konsultasisyariah.com
http://wolipop.detik.com
Saya sudah membuktikan jika teh hijau sangat baik untuk kesehatan gigi, saya memimum teh hijau setiap pagi dan sore hari.
ReplyDelete