Jika seorang bajak laut rela mempertaruhkan nyawanya demi menyusuri lautan luas demi sebuah harta karun yang terpendam dengan hanya berpetunjuk kompas dan potongan peta buta.
Jika seorang backpacker percaya diri menggendong tasnya dan berpergian jauh tanpa uang di kantong dan nasib pasti yang akan menemuinya nanti dalam perjalanan panjangnya.
Jika seorang guru dengan ikhlas rela dideportasi ke tempat paling terpencil dari negaranya untuk mengajar di suatu tempat asing yang bahkan tak mengerti bahasa ibu serta masih jauh tertinggal peradabannya.
Jika seorang militer negara dengan langkah pasti maju ke barisan paling depan pada pertahanan negaranya di medan perang yang bahkan ia tahu musuh 1000 kali lebih hebat dari kekuatan dirinya, namun dadanya masih tegap membusung kedepan dengan berani.
Jika kau menjadi mereka, atau setidaknya jika kau bisa merasakan apa yang mereka rasakan, setidaknya kau mengerti satu hal yang berharga
Satu hal yang memberikan mereka mereka tekad, keberanian, kekuatan, dan pengorbanan.
Satu hal yang mereka pahami dan percayai.
Dan satu hal itu adalah sebuah
"Rahasia"
"Rahasia"
Mereka mempercayai sebuah rahasia. Sesuatu yang tak seorangpun tahu. Jangankan pernah melihat mungkin mendengar pun hanya sayup sayup diluarnya saja. Tapi mereka tetap percaya. Mereka tetap percaya dan meneruskan apa yang sudah mereka percayai. Karena mereka tahu dirinya benar. Dan dari kepercayaan mereka itu akan sebuah rahasia. Maka, segala kekuatan muncul mendorong kakinya. Keberanian dalam menghadang tebasan pedang lawan, tekad dalam menyeberangi lautan cina dengan sampan, ketangguhan dalam pendakian puncak dunia tertinggi di mount everest, rasa rela berkorban dalam mempertaruhkan nyawa untuk anak kecil tang tak bersalah yang bahkan kita tak tahu siapa namanya, ikhlas dalam menjalankan tugas meski upah bahkan tak cukup untuk membeli sandal yang jebol di seperempat perjalanan. Kau bisa melihatnya kan? Semua itu berasal dari satu alasan. Mereka percaya akan rahasia.
Dari awal kita hidup, kita selalu bertemu dengan rahasia. Sesuatu ketidaktahuan. Rahasia akan hari esok, rahasia akan akhir dunia, rahasia akan keberuntungan pekerjaan, rahasia akan rejeki, rahasia akan jodoh, dan terlebih lagi, rahasia akan kebenaran. Lalu? Percayai itu semua. Karena itulah aturan hidup yang tersedia. Bukan, ini adalah pilihan. Percaya atau tidak, kelak itulah yang menjadi takdir. Jika kau percaya, maka apapun takdir yang terjadi kau akan dapat menerimanya. Tapi jika kau tak percaya, lihat betapa banyak orang yang menyesal dan berlarut akan kesedihan yang hanya mereka seoranglah yang merasakan. Nah, inilah aturan mainya. Pion berada ditangan kita yang menjalani hidup. Akan bergerak kemana pion itu, sekiranya kitalah sebagai pemain yang menggerakkanya.
No comments:
Post a Comment